Cara Mengatasi JUNK/SPAM E-MAIL
1
|
.
Jangan pernah membalas email yang tidak diminta. Bagi pengirim pesan, satu
balasan atau “hit” dari ribuan email sudah cukup untuk membenarkan praktik ini.
Selain itu, balasanmu akan memvalidasi bahwa alamat emailmu aktif yang membuatnya
lebih bernilai dan karena itu akan mengundang lebih banyak SPAM.
2
|
.
Jangan pernah mengirimkan informasi pribadi Anda (nomor kartu kredit, sandi,
dsb.) melalui email. Jangan pernah mengikuti petunjuk email SPAM untuk membalas
dengan kata remove atau unsubscribe pada baris topik atau pada tubuh pesan,
kecuali jika kamu mempercayai sumbernya. Ini sering merupakan tipuan agar kamu
menanggapi email tersebut. Spammer bukan saja tidak akan membatalkan langganan
Anda, tetapi malah semakin gencar menjual alamat Anda – yang tealah Anda
validasi dengan respons itu.
3
|
.
Jangan pernah mengklik URL atau alamat web yang dicantumkan dalam email SPAM,
meskipun ada pesan bahwa itulah cara untuk menghentikan langganan. Langkah ini
juga akan memberitahu pengirim SPAM bahwa alamat email Anda aktf dan bisa
mengundang lebih banyak SPAM.
4
|
.
Jangan pernah mendaftarkan diri ke situs yang menjanjikan untuk menghapus nama
Anda dari daftar SPAM. Meskipun sebagian situs ini mungkin valid, sebagian
besar hanyalah pengumpul alamat. Jika si pengumpul mencatat alamat Anda, mereka
akan lebih menghargainya karena alamat tersebut aktif.
Disadur dari :
Supriyanto.2009.Teknologi Informasi & Komunikasi SMP Kelas IX. Jakarta: Yudhistira.
Supriyanto.2009.Teknologi Informasi & Komunikasi SMP Kelas IX. Jakarta: Yudhistira.